Minggu, 30 Desember 2007

Yesus Tuhan atau Hantu

Seperti biasa pada saat teduh saya mulai membaca alkitab, saat itu kitab yang harus dibaca adalah kitab Lukas 24 : 1 - 53. Kitab tersebut diawali dengan kebingungan Maria Magdala, Yohana, dan Maria ibu Yakobus saat batu penutup kubur terguling dan terlebih lagi mayat Tuhan Yesus tidak mereka ketemukan di dalamnya.
Tetapi setelah diingatkan mengenai apa yang telah Tuhan Yesus ucapkan tentang semua yang harus dilaluiNya, yaitu bahwa Ia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa, disalibkan dan bangkit dari kematianNya pada hari yang ketiga oleh dua orang yang berpakaian berkilauan(malaikat), maka mereka mulai percaya dan mengerti.
Mereka kemudian menceriterakan kejadian tersebut kepada para murid, tetapi sungguh ironis bahwa para murid yang selalu menyertai Tuhan tidak mempercayai cerita mengenai kebangkitan Tuhan Yesus tersebut.
Disebutkan bahwa ada suatu penghalang yang menghalangi mata para murid sehingga para murid tidak mengenal Tuhan Yesus.
Setelah Tuhan Yesus duduk makan, mangambil roti, mengucap berkat, lalu memecahkan dan membagikan roti tersebut kepada mereka barulah mata mereka terbuka dan dapat mengenal Tuhan Yesus.
Dari contoh di atas, seringkali saat memberitakan Tuhan Yesus, banyak orang tidak dapat mempercayai Firman Tuhan yang disampaikan tersebut karena ada penghalang yang menghalangi mata orang tersebut, sehingga mereka tidak dapat mengenal Tuhan Yesus sebagai Tuhan.
Tuhan Yesus sendirilah yang karena kasihNya yang besar akan membuang penghalang mata orang tersebut sehingga dapat mempercayai Yesus sebagai Tuhan.
Untuk menghilangkan keraguan para muridNya, Tuhan Yesus menyuruh mereka untuk melihat dan meraba tangan dan kakiNya, sebagai perbedaan antara manusia yang dapat secara fisik dipegang dan hantu yang mungkin hanya dapat terlihat, tetapi tidak dapat diraba.
Jelas di sini Tuhan Yesus sedang memberikan perbedaan dimana tidak ada seorang manusiapun di kolong langit ini setelah mengalami kematian selama 3 hari masih memiliki tubuh sercara fisik yang dapat diraba.
Betapa luar biasanya Tuhan Yesus yang merupakan satu-satunya manusia yang pernah hidup di muka bumi ini yang memiliki tubuh kemuliaan yang dapat diraba hingga terangkat ke surga.
Sungguh berbahagialah orang yang dapat bertemu Tuhan Yesus pada saat turun kembali ke bumi ini seperti pada saat Ia terangkat ke surga. Secara pribadi kalau mungkin, saya ingin memegang tubuh kemulian Tuhan Yesus pada saat kedatanganNya yang ke dua kali ke bumi ini hanya untuk membuktikan Tuhan Yesus datang bukan sebabagi hantu.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Blognya Menarik. akan saya tunggu updates berikutnya.
Salam kenal.

GBU